Cara menanam padi organik



CARA BUDIDAYA PADI ORGANIK
Cara menanam padi organik yaitu sistem cara bertani padi dengan metode tertentu sehingga menghasilkan panen melimpah namun dengan pengeluaran serta pemanfaatan lahan lebih efisien. Budidaya padi organik bahkan dapat meningkatkan hasil panen hingga dua kali lipat dibandingkan dengan cara menanam padi secara konvensional.

KEUNGGULAN CARA MENANAM PADI ORGANIK DIBANDINGKAN DENGAN CARA KONVENSIONAL
1. Cara menanam padi organik lebih hemat air, yaitu maksimal 2 cm dari lahan, tidak seperti cara konvensional yang biasanya mrendam tanaman padi.
2. Cara menanam padi organik lebih hemat biaya yaitu hanya membutuhkan benih 5kg / hektar.
3. Cara menanam pad organik lebih hemat tenaga manusia, dimana tidak diperlukan upaya pencabutan bibit dan memindah bibit seperti yang biasa dilakukan oleh para petani tradisional.
4. Cara menanam padi organik jauh lebih hemat waktu, hanya membutuhkan waktu semai 2 minggu, serta periode panen dapat dilakukan lebih awal.
5. Cara menanam padi organik lebih ramah lingkungan, tidak menggunakan bahan kimia pestisida maupun pupuk buatan.
6. Cara menanam padi organik memanfaatkan pupuk kandang, pupuk kompos, serta pemanfaatan mikro organisme yang ada di dalam lahan budidaya.

SYARAT TUMBUH
1. Cara menanam padi organik tumbuh baik pada ketinggian tanah 0 – 1.500 meter diatas permukaan laut.
2. Memerlukkan sinar matahari penuh sepanjang hari.
3. Tanah yang disarankan adalh jenis tanah berlumppur dan kaya akan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
4. Sebaiknya keasaman tanah untuk cara menanam padi organik adalah PH 5-7 derajat keasaman.

PERSEMAIAN BENIH PADI ORGANIK
Kebutuhan benih untuk 200 m2 lahan adalah setengah kilogram bibit. Periksa benih yang baik dengan cara merendamnya di dalam air, pisahkan bibit yang mengambang pertanda benih tersebut kopong.
Rendam benih yang  sudah terpilih kualitasnya tersebut didalam air selama sehari semalam, lalu tiriskan dan peram selama 3 hari di lokasi lembab hingga tumbuh calon tunas. Semakin bibit tersebut di dalam media tanam yang sudah diberi pupuk kompos hingga berusia 7 hingga 12 hari.

PERSIAPAN LAHAN
Cara menanam padi organik tahap selanjutnya adalah mempersiapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam padi organik. Bajak lahan hingga menjadi gembur serta aliri lahan tersebut hingga terendam dan biarkan proses lahan terendam air tersebut selama satu hari.
Setelah lahan siap, segera pindahkan benih yang telah disemai dan tumbuh calon tunasnya kedalan lahan. Sebaiknya benih yang digunakan untuk cara menanam padi organik tidak berumur lebih dari 12 hari dari lahan semai. Jika terlalu lama di lahan semai, benih sudah berumur tua dan susah beradaptasi pada lahan tanam yang baru.

TAHAP PENANAMAN
Cara menanam padi organik pada masa tanam sebelumnya tentukan dulu jarak tanam benih padi organik. Jarak tanam diusahakan tidakk terlalu rapat kira-kira 30X30 cm. Tancapkan benih padi organik pada lahan dan usahakan tidak terlalu dalam agar akar leluasa bergerak.

PERAWATAN TANAMAN
Pengairan lahan dalah tahap terpenting dalam cara menanam padi organik. Pada usia tanam 0-14 hari, lahan dibiarkan becek saja tanpa tergenang air untuk membebaskan akar untuk bergerak. Setelah 14 hari isi kembali sawah dengan air hingga memasuki usia satu bulan sebelum panen, sebaiknya lahan kembali dikeringkan dari air yang menggenangi lahan.
Pemupukan dilakukan pada saat usia tanam menginjak umur 20 hari untuk menjaga ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Pupuk yang digunakan adlah pupuk kompos degang dosis 200kg/hektar lahan. Cara menanm padi organik tidak menggunakan pupuk kimia seperti pada cara menanam konvensional.

PANEN PADI
Cara menanam padi organik sudah dapat dipanen pada usia tanam 4 hingga 6 bulan tergantung varietas benih yang anda tanam. Umumnya setiap 200 m2 lahan dapat menghasilkan panen gabah hingga 200kg, jika budidaya padi yang anda lakukan menggunakan cara menanam padi organik.

0 comments: